Foto Jack Albantani (Koleksi Pribadi)

Karya: Jack Albantani (Ketua JAKER Kabupaten Tangerang)

Tiga puluh dua tahun,
kita bukan sekadar angka,
kita luka yang tak menyerah,
kita bara yang tak padam diterpa angin sejarah.

Di lorong-lorong kota,
di sawah yang digusur,
kita menulis sajak di dinding perlawanan,
membangun mimpi dari serpihan harapan

Bara ini bukan bara biasa—
ia adalah nyala dari suara yang lama dibungkam,
ia hidup dari nyali yang tak pernah diam,
ia menyala dari cinta yang tak lelah merawat akar.

Ada yang bilang: budaya itu mati.
Tapi kita tahu, ia hanya bersembunyi
di dada para petani, nelayan,
di lagu-lagu buruh,
di langkah mahasiswa yang turun ke bumi.

Tiga dekade dan dua tahun,
kita tetap menyusun kata jadi senjata,
menganyam seni jadi suara rakyat,
merawat yang rapuh, membela yang nyaris musnah.

Kita masih di sini—
bukan untuk dikenang,
tapi untuk terus menyala.
Karena menjaga bara perjuangan
adalah cara kita mencintai Indonesia yang belum selesai

Tentang Penulis:

Nama: Jack Albantani
Jabatan: Ketua Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) Kabupaten Tangerang
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta 12 Maret 1973

Jack Albantani adalah sosok penggerak kebudayaan yang telah lama aktif dalam berbagai kegiatan seni dan sosial di Kabupaten Tangerang. Ia menjabat sebagai Ketua JAKER Kabupaten Tangerang sejak 2024 dan dikenal sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan keberdayaan komunitas melalui seni, literasi, dan pelestarian budaya lokal.

Di bawah kepemimpinannya, JAKER aktif membangun kolaborasi antara seniman, komunitas, pelajar, serta pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi kebudayaan daerah. Jack dikenal dengan pendekatannya yang inklusif dan progresif, menjadikan JAKER sebagai ruang ekspresi yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.

Melalui berbagai program seperti pentas budaya, diskusi publik, dan pelatihan kreatif, Jack Albantani terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan merawat warisan budaya Nusantara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *