Foto Arahmaiani (kebudayaanrakyat.com)

Karya: Arahmaiani

Nyanyian Kemerdekaan Emas
Para elit penguasa
Di panggung politik
Terdengar merdu dan syahdu

Sementara rakyat
Yang jadi penonton
Terbengong dan bingung
Cemas menghadapi kenyataan

Diterpa badai penderitaan
Kemiskinan meluas
Kehilangan pekerjaan
Dan bahkan kelaparan

Lahan dilanda baniir bandang
Diserbu gempa
Juga bisa disita
Jika penguasa menghendakinya

Lingkungan hancur berantakan
Hutan dibakar dan dibabat
Dijadikan kebun kelapa sawit
Tambang emas, nikel dan batubara

Harga kebutuhan melonjak
Dan pajak nanjak
Budaya korupsi penguasa
Malah merajalela!

Akan diarahkan kemana
Dan dijadikan apa?
Negara yang konon Merdeka
Sejak tahun 1945

Elit lokal nasional
Ternyata berpesta-pora
Dengan penguasa global
Di panggung dunia

Berdansa bersama
Merayakan perampokan laba
Di lahan tragedi
Rakyat nelangsa

Merayakan penjajahan
Yang berkelanjutan
Menginjak-injak hak
Dan kedaulatan rakyat

Melahirkan petaka sengsara
Mengancam kebersatuan
Saling curiga tidak percaya
Mengakibatkan kehancuran negara

Lalu apakah kita akan menyerah?
Mengabdi kepada mafia
Tak peduli lagi
Apa makna Merdeka sebenarnya

Kemandirian warisan budaya leluhur
Sudah dihapus penjajah asing dan nasional
Dari ingatan para penghuni
Tanah yang kaya dan subur ini

Yogyakarta, Agustus 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *