
Karya: Eka Subakti
Biji yang kau sebar di sekitar tembok tirani kini tumbuh menawan
Akar nya kuat menopang batang perubahan zaman
Batang nya kokoh berdiri bersama ranting dedaunan
Biji biji itu berbuah manis, cipta rasa sama di suarakan
Subur lah subur nyanyian tanah, sorak Sorai riang gembira
Benih tumbuh bersama sekalian alam raya dunia nyata Setiap tempat adalah rupa dengan wujud yang berbeda namun tetap satu tujuan nya adalah rasa
Biji biji itu menegadah menatap akar, batang, ranting, daun setiap hari
Berkata ia kepada tanah, kepada air, angin dan matahari
Kami tetap berdiri tegak, patah tumbuh hilang berganti
Biji biji itu berbuah manis, tetap lestari dan berdikari.
22 Juli 2025
Tentang Penulis:
Eka Subakti, Lahir di Palembang 21 September 1975. Mulai terlibat dalam gerakan demokratik pada 1998. Jaringan Kebudayaan Rakyat adalah organisasi pertama yang di ikuti pada awal pendirian JAKER di kota Palembang pada tahun 1999 dan bersama 9 aktivis melancarkan aksi longmarch dari jalan Bangka Bukit Besar menuju panggung teaterikal di depan Markas KODAM II Sriwijaya, protes rencana melawan rancangan undang undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB) pada tahun 2000. Bersama aktivis mahasiswa dari KOMPI dan SMPD mendirikan LMND Palembang pada konferkot akhir 2000. Tahun 2001, mendapat penugasan membangun Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia Sumsel hingga 2003 bertugas memimpin Serikat Tani Nasional Sumsel dan pada tahun 2006 bertugas memimpin KPW PRD Sumsel hingga 2014.