Gambar saat ini: Ira Yusfi
Foto Ira Yusfi (Koleksi Pribadi)

Karya: Ira Yusfi

Selamat malam tuan jahanam…
Genderang perang kau tabuhkan,
Sementara Aku sedang menggali kubur
untuk makam yang akan bernisan namamu,
Ya, di hatiku
Tuan jahanam,
Barangkali udara yang Kita hirup tidaklah sama
Entah O2 jenis APA yang kau peruntukkan bagi nafasmu
Sehingga pikirmu melayangkan hal buruk
Namun bibirmu memohon dan genang matamu mengikuti harapmu
2 Rupa yang satu waktu kutemui,
Yang mana dirimu Tuan?
Yang tengah memohon,
Atau,
Tengah memakiku dengan sumpah serapah
Inginku operasi Kepala dan rongga dadamu,
Atau kusobek saja sekalian
Atas malu dan harga diri yang kau injak,
Tuan jahanam…
Cinta Tak mengikuti dirimu Tuan,
Sayang sekali,
Ucapanmu yang tanpa getar,
Matamu yang tanpa warna
Dan permohonanmu yg rasa gulai tanpa garam,
Tuan, agaknya Tuan perlu belajar tentang kesungguhan
Agar Tak menjadi mayat hidup di bumi
Bumi yang tuan injak,
Kali ini enggan berkonspirasi dengan diri Tuan yang tuan sendiri Tak tahu
Genderang perang telah Tuan tabuh,
Maaf Tuan, Kali ini Aku sudah beranjak bahkan jauh…
Tidakkah tuan menyadari?
Seketika tuan Hanya kulihat bak seonggok daging tanpa kehidupan
Demikianlah cinta jika disakiti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *